Sistem Informasi di Berbagai Perusahaan







RMF - Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

1. Sistem Informasi di Surya Swalayan

Surya swalayan merupakan salah satu swalayan keluarga di Padang Bulan, Medan. Menjual berbagai kebutuhan rumah tangga, alat tulis dll. Sistem informasi di Swalayan ini dibagi atas 3 yaitu : Manager, Karyawan, dan Pembeli. Masing-masing memiliki peran yang berbeda dalam Sistem Informasi Swalayan, yaitu :
  1. Manager bertugas menerima laporan dari aktifitas atau kegiatan yang terjadi secara ringkas namun terperinci berupa data.
  2. Karyawan bertugas untuk penginputan data.
  3. Pembeli atau konsumen atau member
Penginputan data berisi :
  1. Input data suplier
  2. Input data barang
  3. Input data karyawan
  4. Input data member
Yang masing-masing memiliki data record yg disimpan di data strorage yg diinputkan oleh karyawan.
Transaksi di swayalayan mempunyai 3 kegiatan dan proses yaitu :
  1. Transaksi pembelian yg dilakukan oleh pihak suplier dan pihak swalayan dalam pengadaan barang
  2. Transaksi pendaftaran yg dilakukan oleh karyawan dan pembeli, fungsinya adalah mendaftarkan pembeli menjadi member swalayan, ini dilakukan dengan sistem point, setiap kelipatan belanjaan yg ditemtukan oleh swalayan, mk pembeli yg terdaftar menjadi member, secara otomatis akan mendapatkan point. Point ini yang nantinya dapat ditukarkan dengan barang yg disediakan.
  3. Transaksi penjualan yg dilakukan oleh karyawan dan pembeli.
Tujuan Sistem yang di buat di Surya Swalayan :
  1. Mencapai target penjualan.
  2. Dapat memuaskan pembeli.
Fungsi Sistem yang di buat di Surya Swalayan :
  1. Memudahkan pihak swalayan / pemilik swalayan untuk mengecek stok barang, melihat banyaknya barang yang terjual.
  2. Memudahkan pihak swalayan / pemilik swalayan untuk melakukan pembelian barang kepada suplier jika stok barang menipis. 
  3. Memudahkan pihak swalayan/ pemilik swalayan untuk menentukan gaji karyawan. 

2. SISTEM INFORMASI di PT. INDOMARCO PRISMATAMA Tbk (INDOMARET)
Indomaret merupakan salah satu minimarket terbesar di Indonesia dengan laju pertumbuhan yang sangat cepat. Oleh karena itu Indomaret didukung oleh sistem teknologi. Sistem tersebut terintegrasi pada setiap Point of Sales (POS) pada setiap kasir disemua gerai Indomaret yang mencakup system penjualan, persediaan, dan penerimaan barang. Dengan tekonologi ini, kebutuhan berbagai gerai dalam jumlah banyak dan transaksi di masa depan dpt terpenuhi.
Indomaret juga menggunakan pemindai (scanner barcode), pembayaran dengan Indomaret Card, pembayaran debit dan penarikan tunai dari berbagai bank.
Di bidang distribusi barang, Indomaret menerapkan Digital Picking System dan Tail Gate System pada setiap pusat distribusinya. Kedua system ini dapat mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses pengambilan barang dari rak penyimpanan dan pemuatan barang ke armada pengiriman maupun penurunan barang di gerai Indomaret.
A. Tujuan Sistem Informasi di Indomaret
  1. Mencapai target penjulan yang sudah direncanakan.
  2. Agar selalu dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
B. Fungsi Sistem Informasi di Indomaret
  1. Memudahkan gerai-gerai indomaret untuk men-stock barang.
  2. Memudahkan pihak manajemen Indomaret untuk menghitung laba/rugi.

C. SISTEM INFORMASI di PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk (ALFAMART)

Alfamart salah satu minimarket terbesar di Indonesia dengan laju pertumbuhan yang cepat menggunakan sistem informasi Pembelian dan Penjualan . Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan adalah suatu system software yang membantu prosesn penjualan dan pembelian barang dengan menerapkan system administrasi yang kuat untuk pencatatan barang masuk, penyimpanan barang di gudang, sampai dengan barang keluar atau dijual.

Dilengkapi dengan system pelaporan yang sistematis dan akurat. Data dan Kelompok Barang, Data Suplier, Data Customer, Order Pembelian dan Penjualan merupakan cakupan yang saling terintegrasi satu sama lain. Selain itu Alfamart juga menggunakan Point-Of-Sales (POS) sytem untuk menghubungan setiap gerai Alfamart di seluruh Indonesia juga untuk mengetahui stock yg tersisa agar bisa dimasukkan barang lagi agar stock tercukupi untuk kedepannya.

A. Tujuan Sistem Informasi di Alfamart

  1. Mencapai targer penjualan.
  2. Mendapatkan untung.
  3. Memuaskan Pembeli.

B. Fungsi Sistem Informasi di Alfamart

  1. Memudahkan manajemen di Alfamart dalam mengontrol gerai-gerai nya.
  2. Mempermudah supply stock barang ke semua gerai Alfamart.

D.  Sistem Informasi di BEST-NET
BEST-Net merupakan warung internet yang digunakan untuk bermain game online. Dalam hal ini BEST-NET menggunakan sistem informasi berupa sistem billing. Sistem Billing merupakan sistem pencatat dan pemonitor transaksi berbentuk software.
Dalam mengoprasikan sistem ini berbagai perangkat diantaranya Server dan Client. Untuk mengoperasikan sistem ini mininmal processor yang digunakan oleh Server dan Client adalah min Intel Pentium IV keatas, menggunakan kartu grafis AMD Radeon/NVIDIA GeForce dan menggunakan memory min 2 GB agar game-game yang berat dapat berjalan dengan lancar.
Dengan sistem ini semua komputer saling terintegrasi dan harus dihubungan dengan satu topologi (biasanya topologi star) agar proses monitoring yg dilakukan admin berjalan lantjar dan penggunaan di user di pc client juga berjalan lantjar.
Tujuan Sistem Informasi di BEST-Net 
  1. Mendapatkan Untung yang sebesar-besarnya.
  2. Lebih Praktis dalam pemakaian.
Fungsi Sistem Informasi di BEST-Net 
  1. Memudahkan pemilik usaha untuk memanage dan memonitoring segala transaksi.
  2. Memudahkan Admin atau Operator dalam menjalankan segala transaksi.


Setiap Badan Usaha, baik Badan Usaha yang besar seperti Perseroan Terbatar (PT) ataupun Badan Usaha Milik Perorangan pasti memiliki sistem yang menjalankan Badan Usaha tersebut.

Semoga Bermanfaat :)
Previous
Next Post »